Sunday, October 9, 2016

Pengalaman Penilaian Tengah Semester (PTS)

Penilaian tengah semester (PTS) adalah tes yang dilakukan dalam seminggu dan dalam seminggu itu terdapat 10 mata pelajaran yang diteskan. Tujuan melakukan penilaian tengah semester (PTS) untuk mengetahui kemampuan siswa selama setengah semester atau selama 3 bulan ini. 10 mata pelajaran yang diteskan antara lain, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ppkn, Matematika, IPA (fisika dan biologi), IPS, Penjasorkes, Seni Budaya (seni musik dan seni rupa), Prakarya dan Agama.
Sebelum melakukan penilaian tengah semester (PTS) kita diberikan kartu legitimasi yaitu kartu yang digunakan untuk mengetahui peserta tes akan melakukan tesnya dimana dan sebagai bukti sudah membayar uang sekolah, ekskul dan native. Setelah kita mendapatkan kartu kita harus menyiapkan alat tulis yaitu, pensil 2B, penghapus, pulpen, dan papan berjalan yang akan digunakan pada waktu tes.
Saat sudah siap untuk menghadapi penilaian tengah semester (PTS), pertama –tama pada jam 7.00 kita akan kumpul di lapangan hallma untuk berdoa bersama dengan kelas 7, kelas 8, dan kelas 9. Sesudah itu, pada jam 7.15 kita akan mendatangi kelas yang sudah diberitahu di kartu legitimasi yang sebelumnya sudah diberikan. Hal pertama yang dilakukan setelah memasuki kelasnya, kita harus menaruh tas ransel kita kedepan kelas dan mengambil semua peralatan tulis yang diperlukan. Yang kedua kita harus mencari letak duduk kita bedasarkan nomor yang sudah diberitahu di kartu legitimasi. Kita akan berpasangan duduk dengan angkatan lain, bukan dari angkatan kita sendiri. Guru pun datang untuk memberi lembaran soal dan lembaran jawaban. Bentuk lembaran jawaban yang diberikan oleh guru adalah dengan cara mengisi bulatannya dengan pensil 2B yang harus diisi dengan tebal agar mudah di prosesnya saat menggunakan mesin pengecekan lembaran jawaban.

Tes dimulai pada jam 7.30 dan selama tes dimulai, kita harus dengan kondisi diam. Yang dimaksud dengan kondisi diam adalah tidak mengobrol dan tidak ramai. Tes pada waktu yang pertama, kita diberikan 120 menit (2 jam) dan yang pada tes kedua, kita diberikan 90 menit (1 jam dan 30 menit). Guru sangat mengawasi kalau ada yang melakukan hal yang tidak bagus seperti menyontek. Jika ada yang ketahuan menyontek maka ia akan dicatat namanya. Kita harus tetap berhati –hati, walaupun kita tidak menyontek tetapi kita terlihat seperti menyontek, guru akan tetap mencatat nama kita sedangkan guru itu tidak tahu kita tidak melakukannya.
Setelah selesai melakukan tes pertama, tetapi bel belum bunyi kita harus menunggu sampai bel berbunyi dan dalam pelaksanaan penilaian tes semester ada 2 bel. Pada bel pertama, kita diperkenankan keluar kalau sudah selesai, tetapi kalau belum selesai kita dibolehkan untuk masih melakukannya dan harus selesai saat bel kedua berbunyi. Bel kedua akan berbunyi 15 menit sesudah bel pertama, dan semua murid harus sudah selesai melakukan tes dan sudah keluar dari ruangan itu. Kita diberikan waktu istrirahat sampai jam 10 dan bel akan berbunyi untuk memulai tes kedua.
Tes kedua mulai dan kita diberikan waktu 90 menit untuk mengerjakan tes. Sama seperti tes pertama, kita harus dalam kondisi diam, sudah menyiapkan peralatan tulisnya, guru akan memberi kertas soal dan kertas jawaban, serta mengisi lembaran jawabannya dengan tebal.

            Itulah pengalaman dan tata cara saya untuk melakukan Penilaian Tengah Semester (PTS).